CURUG PARIGI
Objek wisata air terjun memang akan membuat otak kembali segar. Suara gemuruh atau gemericik air terjun dilengkapi nuansa alami dari sungai yang mengalir memang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak air terjun di Indonesia ini yang keran dan layak untuk dikunjungi. Mulai dari yang tinggi, hingga yang rendah.
Mulai dari yang debitnya deras, hingga yang debitnya biasa saja. Mulai dari yang lokasinya ada di kota maupun di pedesaan dekat pegunungan. Tak terkecuali di kota metropolitan yang tidak jauh dari ibu kota, Bekasi. Siapa yang menyangka jika di kota metropolitan seperti Bekasi ternyata ada sebuah air terjun yang benar-benar alami. Itulah Curug Parigi Bekasi yang berada di dekat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang. Lebih tepatnya ada di sebelah perumahan Vila Nusa Indah, Bekasi. Keindahan air terjun ini memang unik. Walau debit dan ketinggiannya tidak begitu menakjubkan, namun struktur air terjun ini melebar. Bahkan air terjun ini disebut-sebut sebagai Niagara mini.
Pesona Curug Parigi
Curug Parigi Bekasi sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu. Bahkan ternyata salah satu film di era 80-an pernah ada yang menjadikan curug ini sebagai lokasi pengambilan gambar. Namun, lokasi ini memang baru populer akhir-akhir ini.
Kepopulerannya terjadi karena beberapa foto di instagram yang menampilkan keindahan air terjun mini ini, sehingga banyak kalangan dan wisatawan yang penasaran dan datang ke sana. Sebelum populer, ternyata lokasi ini sering didatangi oleh komunitas-komunitas pegiat alam bebas, seperti komunitas gowes, fotografi, dan komunitas lainnya. Selain komunitas, warga sekitar pun sering datang ke sana.
Curug Parigi Bekasi ini memiliki penampilan yang mirip dengan Curug Malela. Namun, tidak seperti Curug Malela yang terbentuk secara alami, curug ini terbentuk karena ulah manusia. Dulunya, area tersebut adalah area bekas tambang pasir atau galian pasir. Bekas galian itulah yang akhirnya membentuk sebuah perbedaan ketinggian, hingga lahirlah air terjun tersebut. Ketinggian curug adalah sekitar 2 meter, sedangkan lebarnya mencapai 20 meter.
Namun, keindahan Curug Parigi ini tidak berlangsung setiap saat, karena debit air sungai yang berubah-ubah juga mengubah tampilan air terjun ini. Jika debit sungai kecil, maka air terjun ini tidak menumpahkan banyak air, dan keindahannya kurang terlihat. Saat musim hujan atau saat debit sungai tinggi, air terjun ini akan lebih terihat keindahannya. Oleh karena itu jika berkunjung ke sana lebih baik datang ketika musim hujan agar menembukan pemandangan yang indah
Sejarah Curug Parigi
Sejarah terbentuknya air terjun ini adalah karena sebuah galian batu yang dilakukan untuk bahan pembangunan Jalan Raya Narogong. Saat itu ada sebuah bukit batu yang tidak bisa dipecah. Akhrinya bukit batu itu bentuknya menyerupai curug atau air terjun. Setelah pembangunan jalan selesai, warga pun melakukan penambangan pasir di bekas bukit batu tersebut. Lama kelamaan area penambangan itu berubah menjadi sebuah cekungan yang kini menjadi sebuah curug.
Namun, tidak seperti air terjun kebanyakan, curug ini tidak memiliki suhu dan suasana yang tepat, karena air di sana ternyata berbau busuk. Selain itu, di bawah air terjun, air akan berbuih dan mengeluarkan bau menyengat. Selain itu ada banyak sampah yang membuat pemandangan di sekitar air terjun ini menjadi kian kotor. Semoga pembenahan curug ini untuk dijadikan objek wisata bisa lebih mengubah suasana yang ada.
Rute Menuju Curug Parigi
Aksesibilitas menuju air terjun ini bisa ditempuh dari banyak cara. Berikut ini akan diberikan beberapa rute menuju Curug Parigi dari sekitar Jabodetabek.
- Dari Jakarta
Karena lokasinya yang tidak begitu jauh dari Jakarta, banyak orang dari Jakarta yang mengunjungi Curug Parigi ini. Beberapa diantaranya biasanya datang saat akhir pekan. Jika kamu berasal dari Jakarta dan ingin mengunjungi air terjun ini, kamu perlu mengikuti akses menuju curug berikut ini.
Akses dari Jakarta bisa ditempuh dengan melakukan perjalanan menuju Mall Metropolitan atau Mega Bekasi. Lanjutkan perjalanan ke arah Jalan Naroogong. Lanjutkan perjalanan menuju Bantargebang, kemudian carilah pasad Bantargebang. Jika sudah melewati pasar tersebut, carilah pangkalan TNI Batalyon Armed 7. Sekitar 300 meter dari pangkalan TNI, masuklah ke gang di sebelah kanan jalan. Gang itu akan menuju Curug Parigi.
- Dari arah Bogor atau Depok
Jika kamu berasal dari Bogor atau Depok, akses ke curug akan lebih dekat, karena air terjun ini berada di perbatasan Bekasi dan Bogor. Akses dari Bogor atau Depok bisa diakses dari Cileungsi. Dari Cileungsi, perjalanan bisa dilanjutkan ke pangkalan TNI Batalyon Armed 7. Jika dari arah Bogor atau Depok, gang berada di sebelah kiri jalan, sebelum pangkalan TNI. Ikuti saja jalan di gang tersebut, dan perjalanan akan berakhir di Curug Parigi.
- Dari arah Karawang
Untuk wisatawan dari Karawang, akses menuju Curug Parigi bisa dilakukan dari arah Cikarang. Ikuti jalur Kalimalang hingga sampai di Kampus Unisma. Di lampu merah dekat kampus, belok ke arah kiri sampai menemukan lampu merah lagi. Dari sana, belok ke kiri lagi dan ikuti jalan hingga menemukan pangkalan TNI.
Untuk menuju lokasi air terjun, wisatawan harus melewati trek yang cukup sulit. Ada beberapa jalan yang terjal dan rawan longsor. Lebih baik berhati-hati karena ada erosi tanah yang mungkin terjadi. Hal ini pula lah yang menyebabkan kejernihan air terjun cukup rendah. Air di air terjun ini memang lebih berwarna cokelat seperti cokelat susu.
sumber : https://tempatwisataunik.com/wisata-indonesia/jawa-barat/curug-parigi-bekasi
sumber : https://tempatwisataunik.com/wisata-indonesia/jawa-barat/curug-parigi-bekasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar